Mesin Pemetik Mengubah Industri Perkebunan di Tasmania
"Semua orang punya hak masing-masing, dan kalau kita menghentikan sistem pembayaran per buah, mungkin ada orang yang tidak mau lagi bekerja memetik apel."
Kemungkinan harga akan naik di pasar
Dari sisi harga apel di pasaran, teknologi ini bisa membuat harga apel akan lebih mahal di pasaran.
"Dengan adanya lebih banyak investasi di peralatan seperti ini, harga awalnya mahal," kata Price.
"Sekarang kami akan menguji pasar apakah pasar bersedia membayar apel dengan harga yang lebih mahal," kata Andrew Smith.
Menurut Andrew Smith, mesin pemetik buah ini bukan satu-satunya teknologi yang akan digunakan.
"Anda akan melihat penggunaan robot di perkebunan apel dalam waktu 24-36 bulan di Tasmania, mungkin saja di perkebunan kami atau perkebunan tetangga. Ini akan terjadi dengan cepat," kata Andrew Smith lagi.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari
Penggunaan teknologi mesin pemetik buah di Australia diperkirakan akan meningkat dalam 24 bulan ke depan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Bea Cukai Terus Genjot Ekspor dan Penyerapan Tenaga Kerja Lewat Fasilitas Kepabeanan
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Kembangkan Potensi Pertanian Sumsel, Agus Fatoni Perkuat Sinergi & Pupuk Indonesia
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya