Mesir Gelar Pilpres Pertama Pasca-Mubarak
Rabu, 23 Mei 2012 – 20:41 WIB
KAIRO - Warga Mesir hari ini (23/5) berbondong-bondong menggunakan hal pilihnya dalam pemilihan presiden negara di benua Afrika itu. Pilpres ini merupakan yang pertama sejak lengsernya Hosni Mubarak pada Februari tahun lalu. Pilpres kali ini juga merupakan tonggak sejarah beralihnya negara tersebut dari rezim otokratik ke pemerintahan demokratis.
Warga yang antusias telah mengantri di berbagai lokasi tempat pemungutan suara. Bahkan sebelum Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibuka pukul 08:00 waktu setempat (13:00 WIB) warga sudah rela mengantre demi menggunakan hak pilihnya. Sementara anggota polisi dan tentara bersenjata lengkap terlihat mengamankan lokasi.
“Ini adalah hari yang indah bagi Mesir,” kata Nehmedo Abdel Hadi, salah seorang pemilik suara yang menggunakan hak pilihnya di sebuah TPS yang berlokasi di suatu sekolah di wilayah Shubra, Kairo. Hadi adalah satu dari 50 juta lebih pemilih yang terdaftar secara resmi masuk dalam daftar pemilih yang ditetapkan pemerintah.
Pemilu yang akan berlangsung selama 2 hari di 13,000 TPS di seantero Mesir ini diikuti 12 kandidat. Pilpres ini akan menampilkan persaingan antara kaum Islamis garis keras, kelompok sekuler, kaum revolusioner serta pendukung rezim Mubarak.
KAIRO - Warga Mesir hari ini (23/5) berbondong-bondong menggunakan hal pilihnya dalam pemilihan presiden negara di benua Afrika itu. Pilpres
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa