Metaverse Diprediksi Bakal Jadi Masa Depan Perbankan Indonesia

“Riset terbaru yàng dipublikasikan Digital Banking Report menemukan hampir setengah dari eksekutif layanan keuangan yang disurvei percaya bahwa 1 dari 5 pelanggan akan menggunakan teknologi virtual untuk transaksi sehari-hari. Metaverse ini juga menarik perhatian banyak orang,” kata Safaruddin.
“Teknologi metaverse dengan pengalaman imersifnya mampu mengaburkan batas antara kenyataan dan dunia virtual. Nah, saya kira, bank tak perlu lagi menunggu dalam keraguan, sebab di metaverse ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan bank,” tutur Managing Director Shinta VR Andes Rizky.
Sementara, pakar transformasi digital Bayu Prawira Hie mengatakan teknologi metaverse sangat tepat digunakan bank-bank yang punya layanan priority banking atau private banking.
Menurut Bayu, metaverse adalah pilihan yang tepat bagi bank untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah prioritas atau private banking.
“Teknologi metaverse diyakini akan mampu memberikan pengalaman baru bagi nasabah perbankan, khsususnya nasabah prioritas dan private banking. Dalam beberapa tahun ke depan diyakini banyak bank di Indonesia akan masuk ke metaverse," seru Bayu.(chi/jpnn)
Metaverse diprediksi akan menjadi teknologi paling menarik, yang layak dipertimbangkan oleh perbankan di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Pelaku Usaha Wajib Tahu, Begini Cara Jualan Biar Makin Cuan
- Azka Aufary Ramli: Implementasi QRIS dan GPN Sebagai Wujud Kedaulatan Digital Indonesia