Meteor Jatuh di Nunukan

Terjadi 4 Kali Ledakan

Meteor Jatuh di Nunukan
Meteor Jatuh di Nunukan
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nunukan Taruna Mona usai meninjau lokasi menjelaskan bahwa di dalam sistem peralatan yang dimiliki BMKG saat ini, memang tidak terdeteksi bukti adanya getaran atau gempa bumi seperti yang diakui warga, termasuk benda langit jatuh ke bumi. Menurutnya yang pertama, karena memang peralatan mendeteksi benda angkasa itu bukan kewenangan BMKG, melainkan pihak Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Kejadian ini, lanjutnya, akan secepatnya dilaporkan ke LAPAN, termasuk bagian Geofisika dan Fisika Atmosfir. “Kita akan segera laporkan, sehingga bisa disimpulkan apakah itu meteor atau bukan, atau benda langit lainnya yang jatuh ke bumi,” tindaklanjutnya. Yang harus menjadi perhatian saat ini, lanjut Mona.

Lokasi kejadian sangat perlu disterilkan dari aktivitas masyarakat. Sebab, jika memang betul itu meteor atau benda langit lainnya, maka yang perlu dikhawatirkan adalah bahaya radiasi yang bisa terkontaminasi ke manusia. Karena itu, ia menyarankan agar tempat kejadian tetap terus diawasi. (ica/iza)

NUNUKAN--Benda langit yang diduga meteor jatuh di bibir pantai di kawasan Tanah Merah Kecamatan Nunukan Rabu (19/10) dini hari. Meski tak ada sisa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News