Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia
Oleh Dr. Pardamean Daulay, S.Sos.,M.Si*
Rabu, 18 Desember 2024 – 09:43 WIB

Ilustrasi potret wajah penulis. Ilustrator: Sultan Amanda
Mayoritas pekerja migran Indonesia ditempatkan di sektor pekerjaan dirty, demeaning, and dangerous. Gaji mereka pun jauh lebih rendah dari pekerja lokal.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
BERITA TERKAIT
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Menko PMK Pengin UT Jadi Pusat Inovasi Teknologi AI
- Menteri Karding Berangkatkan 55 Perawat dari Universitas Binawan ke Austria
- Ahli Waris PMI yang Meninggal di Korsel Dapat Santunan Rp 85 Juta
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi