Migrasi Burung ke Australia dari Siberia Terancam

Tanpa adanya tempat-tempat bagi mereka utuk mencari makanan tersebut, menurut Murray, burung-burung tersebut tidak akan mampu menyelesaikan perjalanan sejauh beberapa ribu kilometer tersebut.
"Kami menemukan 65 persen dari habitat tersebut sudah tidak ada lagi." katanya.
"Yang terjadi bagi para burung migran ini adalah jumlah mereka juga berkurang banyak, karena mereka tidak lagi berhenti untuk mencari makan dalam perjalanan migrasi mereka."
Dr Murray sebelumnya sudah memperingatkan menurunnya migrasi berbagai burung tersebut.
"Di seluruh Australia, kita melihat penurunan beberapa spesies burung-burung yang biasa bermigrasi ini."
"Dan pemerintah Federal sedang mengkaji dua spesies yang masuk dalam peraturan lingkungan nasional kita yang sekarang terancam punah.
"Jenis curlew sandpiper dan eastern curlew adalah burung yang biasa bermigrasi ke Australia selama musim panas di sini, dan ketika mereka kembali lagi ke Asia, mereka perlu tempat untuk beristirahat." kata Murray.
Menurut Program Penelitian Lingkungan Nasional, jumlah populasi curlew sandpiper dan eastern curlew berkurang sebanyak 70 persen dalam 20 tahun terakhir.
Hancurnya garis pantai di Asia Timur telah menyebabkan turunnya perpindahan burung dari Australia, dan bisa mengakibatkan musnahnya beberapa spesies,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina