Milenial, Investasi Jangan Cuma Ikut Arus, Yuk Kenali Kunci 'Cuan' Sesungguhnya...

Setelah mengerti dasar dasar dan risiko berinvestasi, calon investor milenial harus bisa memposisikan diri akan jadi apa ke depannya.
Aidil mengingatkan apakah milenial akan menjadi investor jangka panjang atau trader yang cenderung hanya dalam jangka pendek.
"Agar mengerti strategi yang harus diterapkan dan instrumen apa yang harus dipilih," kata dia.
Kemudian, saat berinvestasi disarankan memakai uang dingin atau dana yang tidak diperlukan.
"Uang itu memang ditujukan untuk berinvestasi, bukan uang panas atau uang yang diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari, mengingat investasi cenderung berjangka panjang," beber dia.
Aidil juga menyarankan agar investasi dilakukan secara perlahan dan tidak terburu-buru. Apalagi, lanjut dia, menanamkan modalnya dengan jumlah yang sangat besar.
"Kenali dulu saja risikonya, rasakan dulu naik-turunnya karena risikonya berbeda-beda," tegas Aidil. (antara/jpnn)
Generasi milenial saat ini memiliki banyak cara untuk mengakses informasi, termasuk investasi. Namun, apakah semua informasi itu benar?
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia