Miliki Perasaan yang Sama

Miliki Perasaan yang Sama
AKB48. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos
"Kami saling terbuka, seperti antara pria dan pria. Kalau ada yang mau diomongkan, ya diomongkan. Beda pendapat pasti ada. Tetapi, semua itu bisa diselesaikan dengan berbicara. Kami bicarakan semua yang mengganjal. Yang berseteru pun akhirnya saling mengerti. Masalah pun selesai," papar Takahashi dan Miyazawa.

Meraih kesuksesan di negara sendiri dan negara lain, AKB48 tidak pernah merasa menjadi superstar. Di luar AKB48, mereka tetap menjadi remaja biasa. Semua itu didapatkan karena awalnya mereka hanya mengikuti jalur yang disukai. "Disebut sebagai AKB48, kami senang. Tidak ada perasaan bahwa kami adalah yang nomor satu. Biasa saja ah," papar Sashihara.

Maret nanti AKB48 mengadakan konser di Saitama selama tiga hari. Mereka dinanti tur konser di 47 prefektur yang berjalan sampai April tahun depan. "Selama setahun kami akan konser terus dari satu tempat ke tempat lainnya," terang Takahashi. "Very busy," imbuhnya.

Bagaimana mereka menjaga fisik supaya tetap fit? Kawaei dan Abe menyatakan hanya perlu makan dan makan. Miyazawa mengungkapkan tidak perlu melakukan apa pun. "Saya terlalu sehat dan tidak pernah merasa lelah," terang personel yang terkenal humoris tersebut.

MELIHAT banyaknya anggota AKB48, yang pertama tebersit adalah bagaimana mereka menjaga kekompakan. Sebab, ada 57 anggota. Bahkan, mengingat nama-nama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News