Militan Chechnya Akui Bom Bandara

Militan Chechnya Akui Bom Bandara
Militan Chechnya Akui Bom Bandara
"Dengan izin Tuhan, operasi serupa akan terus kami lakukan kedepannya," tambah pemimpin kelompok pemberontak Kerajaan Kaukasus tersebut. "Tak diragukan lagi, akan ada ratusan militan yang bersedia mengorbankan nyawa mereka demi menegakkan kalimat Allah dan mengalahkan musuh-musuh-Nya," serunya.

Beberapa tahun terakhir pasukan khusus Rusia beberapa kali gagal menangkap atau membunuh Umarov. Dalam video tersebut dia tampak mengenakan kopiah hitam dan seragam militer di dalam tenda.

Tahun lalu, Umarov juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di stasiun Moskow metro, Maret. Saat itu seorang wanita meledakkan dirinya di tengah pada jam sibuk. Dalam serangan tersebut  40 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Umarov menyatakan, serangan 24 Januari tersebut bertujuan untuk membalas kejahatan Rusia di wilayah Kaukasus Utara. Dia kemudian memperingatkan Perdana Menteri Vladimir Putin bahwa, kelak, serangan-serangan yang akan dilakukan lebih mematikan.

MOSKOW - Misteri tentang pelaku peledakan Bandara Internasional Domodedovo terkuak. Panglima perang militan Islam Chechnya Doku Umarov mengklaim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News