Militan Chechnya Akui Bom Bandara
Rabu, 09 Februari 2011 – 10:19 WIB

Militan Chechnya Akui Bom Bandara
"Dengan izin Tuhan, operasi serupa akan terus kami lakukan kedepannya," tambah pemimpin kelompok pemberontak Kerajaan Kaukasus tersebut. "Tak diragukan lagi, akan ada ratusan militan yang bersedia mengorbankan nyawa mereka demi menegakkan kalimat Allah dan mengalahkan musuh-musuh-Nya," serunya.
Baca Juga:
Beberapa tahun terakhir pasukan khusus Rusia beberapa kali gagal menangkap atau membunuh Umarov. Dalam video tersebut dia tampak mengenakan kopiah hitam dan seragam militer di dalam tenda.
Tahun lalu, Umarov juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di stasiun Moskow metro, Maret. Saat itu seorang wanita meledakkan dirinya di tengah pada jam sibuk. Dalam serangan tersebut 40 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Umarov menyatakan, serangan 24 Januari tersebut bertujuan untuk membalas kejahatan Rusia di wilayah Kaukasus Utara. Dia kemudian memperingatkan Perdana Menteri Vladimir Putin bahwa, kelak, serangan-serangan yang akan dilakukan lebih mematikan.
MOSKOW - Misteri tentang pelaku peledakan Bandara Internasional Domodedovo terkuak. Panglima perang militan Islam Chechnya Doku Umarov mengklaim
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza