Mimpi Buruk Kapal Pesiar yang Mogok di Tengah Laut
Sabtu, 16 Februari 2013 – 08:24 WIB

Kapal pesiar Carnival Triumph. Foto: Getty Images
CEO Carnival Gerry Cahill kembali menyatakan permintaan maaf karena buruknya kondisi di dalam kapal. "Sebenarnya, kami merasa bangga bisa menyediakan pengalaman liburan luar biasa kepada tamu-tamu kami, tapi dalam kasus ini kami gagal total," ujarnya.
Sang direktur yang sedang dalam tekanan berbagai pihak tersebut memberanikan diri menemui penumpang di atas kapal untuk meminta maaf secara langsung. Meski sejumlah penumpang lain sudah tidak ada di lokasi.
Namun, bagi sebagian penumpang yang kecewa, seperti Norma Reyes, pernyataan maaf tersebut sedikit terlambat. "Kondisi di lorong geladak kapal ini sudah mengandung racun. Penuh dengan air kencing. Sangat mengerikan. Andai kapal tersebut terbakar dan mereka (kru) tidak bisa mengatasinya, ke mana kami (penumpang) harus pergi" Pilihannya hanya mengapung di lautan atau mati," protes pria yang menegaskan tidak akan pesiar menggunakan kapal Carnival lagi.
Namun, ada juga penumpang yang memaafkan dan memuji kerja keras para kru selama insiden berlangsung. "Mereka (kru kapal) bekerja dengan baik untuk menyemangati kami," terang Brett Klausman.
MIMPI buruk 3.200 penumpang kapal pesiar Carnival Triumph yang mengalami kerusakan mesin hingga harus terombang-ambing di lautan tanpa fasilitas
BERITA TERKAIT
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit