Mimpi-Mimpi Warga Jakarta di Dalam Kapsul Waktu

Mimpi-Mimpi Warga Jakarta di Dalam Kapsul Waktu
Kapsul Waktu. Foto: Gilang/JPNN

Kapsul Waktu merupakan simbol peringatan Gerakan Ayo Kerja yang terintegrasi di seluruh wilayah Indonesia. Kapsul Waktu akan diisi Piagam Harapan dari 34 Provinsi dan satu harapan dari Presiden Joko Widodo.

Perwakilan warga Jakarta yang di antaranya anak sekolah  dan Abang None, sempat membacakan ‎harapan. Mereka memiliki mimpi tidak ada lagi konflik antar suku, ras, kampung, atau antar pendukung klub sepakbola. Mereka pun berharap jiwa sportif dan gotong royong bisa menjadi ciri khas dan kebiasaan Bangsa Indonesia.

‎Kemudian, Indonesia diharapkan bisa menjadi pusat perkembangan herbal dunia. Di mana, semua obat-obatan yang dipakai rakyat hanya berasal dari tanaman asli Indonesia. Pemerintah juga diharapkan merawat hutan Indonesia dengan penuh cinta. Karena di dalam hutan tersebut terdapat bahan obat herbal dunia.

Selanjutnya, perwakilan warga Jakarta juga ‎berharap Indonesia terbebas dari korupsi dan kuliner asli Indonesia bisa disukai dunia. ‎Harapan pun juga disampaikan di bidang sepakbola. Mereka berharap pemain sepakbola Indonesia bisa merajai klub dunia. Pada saat membuat gol, pemain tersebut membuka jersey. Di kaus yang dikenakannya terdapat gambar Garuda Pancasila dan bertuliskan Indonesia Raya.

Sementara, ‎Ahok menyambut baik adanya Kapsul Waktu. Ini akan membuat generasi mendatang tahu apa keinginan generasi saat ini. Bahkan, generasi mendatang diharapkan bisa meneruskan mimpi generasi saat ini yang belum tercapai.

"Nah, saya kira ini harapan kami sebagai orang tua untuk bahkan yang belum lahir yang sekarang, (generasi mendatang) bisa meneruskan apabila mimpi kami tidak bisa diwujudkan saat ini. Terima kasih untuk ide yang baik. Kita semua tentu kerja keras. Kerja..kerja..kerja," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.

‎Ahok juga menyampaikan mimpinya. Ia bermimpi Indonesia bisa memiliki undang-undang pembuktian terbalik bagi harta pejabat dan aparatur sipil negara. Selain itu, Indonesia diharapkan bisa melaksanakan seluruh transaksi non tunai.

Ahok menjelaskan, untuk bisa mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia maka syaratnya adalah bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. "Itu mimpi saya," ungkap suami Veronica Tan ini. (gil/jpnn)


JAKARTA - Kapsul Waktu mendarat di Pulau Jawa pada Sabtu (31/10) setelah berkeliling ke Pulau Sumatera dan Kalimantan selama hampir dua bulan. Di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News