Mimpi Pebasket Naturalisasi Indonesia Bermain di NBA Tertunda, Ini Penyebabnya
Terlihat dalam beberapa game, mantan pemain Cleveland itu sering terlambat menutup pergerakan lawan dalam situasi pick and roll defense.
Dari lima laga yang dijalani, penampilan terbaik Marques saat bermain melawan Chicago Bulls.
Saat itu lulusan Duke University itu mencetak 21 poin yang mana tiga di antaranya dari tembakan three point.
Ini menjadi kesempatan terakhir Marques setelah sebelumnya gagal mencapai kesepakatan dengan Orlando Magic.
Saat itu dikabarkan Marques memutuskan untuk bermain di Timnas Indonesia yang berlaga di SEA Games 2021 dan FIBA Asia Cup 2021 ketimbang bermain dengan Paolo Banchero yang menjadi rookie draft nomor satu di NBA.
Diketahui saat ini Marques Bolden masih berpeluang tampil di NBA G-League bersama Salt Lake City Stars.
Tim kedua milik Utah Jazz itu diketahui masih memiliki kontrak kerja sama dengan pemain naturalisasi Indonesia itu.
Selama berseragam Salt Lake City Stars, Bolden memiliki rata-rata rata 12,3 poin, 9,2 rebound, dan 1,2 assist.
Marques Bolden mengubur impiannya tampil di NBA seusai Milwaukee Bucks tidak memasukkan namanya ke dalam roster
- 5 Amunisi Baru Irak Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- STY: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Cerah
- PSSI Mengecam Aksi Rasis Fan Timnas Indonesia ke Pemain Guinea
- Kejutan di NBA Playoffs: Dua Unggulan Pertama Tumbang di Gim 2
- Timnas U-23 Indonesia Gagal Lulus Olimpiade, Apa Agenda Shin Tae Yong Berikutnya?
- NBA Playoffs: Juara Bertahan Tertinggal 0-2 dari Wolves