Minangkabau Usai Banjir Nabi Nuh

Minangkabau Usai Banjir Nabi Nuh
Gunung Marapi dilihat dari Bukittinggi. Foto: KITLV.

Merujuk kaba, di Pariangan-lah Maharaja Diraja mengatur susunan nagari yang kemudian hari menjadi Minangkabau.

Mereka mendirikan kerajaan. Bernama Pasumayan Koto Batu. Maharaja Diraja menjadi raja pertama.

Tak ada penobatan. Ia dirajakan oleh kawan-kawannya sepelayaran. Daulat Yang Dipertuan Sri Maharaja Diraja…

"Di sinan mulo rantiang dipatah. Di sinan mulo sumua dikali. Di sinan sawah satampang baniah (inilah mula ranting dipatah, sumur digali, sawah disemai)," tukang kaba berhikayat.

Kemudian hari, sang pemimpin tak ingkar janji. Empat dari lima putrinya, atas buah perjanjian, dinikahkan dengan ahli yang memperbaiki kapalnya.

Siapa Maharaja Diraja? Siapa saja yang turut serta dalam pelayarannya? Dan, bagaimana cerita negeri yang dipimpinnnya berganti nama jadi Minangkabau? --bersambung (wow/jpnn)


MANJAWEK warih, mandanga tutua (menyambut waris, mendengar tutur), masyarakat Minangkabau terbentuk usai banjir Nabi Nuh.   Wenri Wanhar - Jawa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News