Minat Baca Madiun Terus Meningkat

Minat Baca Madiun Terus Meningkat
Minat Baca Madiun Terus Meningkat
MADIUN - Minat baca warga Kota Madiun mulai meningkat. Buku-buku yang banyak dibaca atau jadi pilihan, adalah jenis fiksi atau kesusastraan. Data dari Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah, buku kesusastraan tembus 766 pembaca di tahun 2008. Sedangkan tahun 2009 mencapai 2.575 pembaca. ''Yang tahun ini, dihitung hingga Juni. Jadi sampai akhir tahun bisa bertambah lebih banyak,'' Eddy Hermayanto.

Eddy mengatakan, tingginya peminat buku jenis ini disebabkan dorongan sekolah cukup tinggi untuk mebiasakan anak didiknya membaca. Terlebih, beberapa tahun ini nilai bahasa Indonesia saat Ujian Nasional (Unas) kerap anjlok. ''Fenomena yang terjadi memang seperti itu. Banyak nilai ujian bahasa Indonesia kalah bagus dengan pelajaran lain. Padahal selama ini bahasa Indonesia dianggap paling mudah,'' paparnya.

Kondisi ini memicu meningkatnya warga kota yang meminjam buku ke perpustakaan umum. Juga, banyak pendidik yang mengarahkan siswanya membaca buku kesusastraan. Apalagi dalam buku jenis itu juga diajarkan untuk bisa membuat karangan. ''Biasanya siswa juga diberi tugas membuat tulisan. Jadi, banyak yang datang untuk mencari referensi buku,'' kata Eddy Hermayanto.

Selain jebloknya nilai Unas bahasa Indonesia, tingginya peminat buku kesusastraan juga disebabkan mulai bergairahnya pengarang Indonesia. Kini, banyak buku yang dari yangan penulis hebat anak negeri. ''Tahun ini, kami juga mendapat tambahan buku jenis kesusastraan sampai 300-an judul. Jadi pengunjung perpustakaan memiliki banyak pilihan,'' paparnya.

MADIUN - Minat baca warga Kota Madiun mulai meningkat. Buku-buku yang banyak dibaca atau jadi pilihan, adalah jenis fiksi atau kesusastraan. Data

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News