Minat Dosen untuk Pengabdian Kepada Masyarakat Besar, Anggaran Cekak
Dia menyebutkan, anggaran riset yang disiapkan UT Rp 150 miliar tetapi yang terserap hanya sepertiganya atau sekitar Rp 50 miliar. Rendahnya penyerapan anggaran ini menurut Ojat, karena minimnya waktu yang dimiliki dosen.
"Jadi ini memang karena teman-teman (dosen) sudah terkendala pekerjaan operasional. Di UT ini jumlah dosennya hanya 680 orang melayani 350 ribu mahasiswa. Bisa dibayangkan betapa berat yang mereka hadapi. Inilah yang membuat mereka susah membagi waktu untuk melakukan riset dan PKM," tandasnya.
Salah satu upaya UT menarik minat dosen adalah dengan gelar hasil PKM. Tidak hanya diikuti oleh peserta dari Jakarta tetapi juga Kalimantan, Sulawesi, Sumatera dengan menampilkan produk unggulan daerah yang dikembangkan dengan program UT.
"Jadi kami ikut membantu mengembangkan ekonomi sesuai dengan keunggulan daerahnya," tandasnya. (esy/jpnn)
Kampus Universitas Terbuka alias UT menggelar hasil Pengabdian Kepala Masyarakat alias PKM 2019.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Cetak Generasi Unggul & Kompetitif
- Universitas Terbuka Tidak Ikut Program Magang Ferienjob di Jerman, Ini Faktanya
- Universitas Terbuka & BWI Berkolaborasi, Investasi Dana Abadi di Sukuk Wakaf
- Ijazah UT Bisa Digunakan untuk Melamar CPNS & Studi S2 di Luar Negeri, Sudah Terbukti
- Universitas Terbuka Kucurkan Dana Riset & PkM Rp 37,1 Miliar, Paling Beda dari 21 PTNBH
- Universitas Terbuka-PERADI Buka Pendidikan Khusus Profesi Advokat, Libatkan Ketua MK