Minggat dari Rumah, ABG Dijual Germo
Tarifnya Rp200 Ribu Sekali Melayani Lelaki Hidung Belang
Minggu, 24 Maret 2013 – 12:53 WIB
Terpisah, Rina, ketua Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Kota Banjar menyatakan, kasus trafficking biasanya ada akar masalahnya. Yang paling utama, kata dia, faktor keluarga karena mempunyai pengaruh besar terhadap karakter anak.
Seharusnya, kata dia, keluarga dan lembaga pendidikan (sekolah) melakukan pembinaan intensif, melalui bimbingan konseling untuk melihat perkembangan anak baik secara fisik, psikis ataupun jasmani dan rohaninya. Jadi di saat anak merasa tidak dilindungi di rumahnya, mereka seharusnya mendapatkan perlindungan di sekolah lewat perhatian guru kelas maupun guru konselingnya.
"Kembalikan fungsi konselor sekolah agar anak punya rumah kedua, tidak di jalanan ataupun komunitas yang bisa merugikan orang lain," terang pengajar salah satu sekolah Islam di Kota Banjar itu. (zi/fuz/jpnn)
BANJAR – Bunga (15 tahun) warga Dusun Ketapang, Purwaharja menjadi korban perdagangan manusia (human trafficking) yang dilakukan germo berinisial
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Detik-detik Polisi Tembak Mati Bandit Pembobol Rumah Kosong di Pekanbaru, Bak Film Action
- Remaja di Kudus Tewas Dikeroyok, Polisi Bergerak
- Sempat Buron, Pelaku Pembunuhan Ibu Rumah Tangga di Garut Ditangkap di Kalbar
- Detik-detik Juru Parkir Liar Membenturkan Kepalanya ke Wajah Pengemudi Ojol
- Seorang Remaja di Kudus Tewas Dikeroyok, Polisi Bergerak
- Yana Mulyana Menemukan Paket Ganja 1 Kilogram di Kebun