Minibus Koprol Sepanjang 100 Meter, Puluhan Santri Selamat

jpnn.com - WARGA di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Sampang, dikejutkan dengan kecelakaan tunggal pada dini hari kemarin (7/6). Sebuah minibus yang mengangkut rombongan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Kebun Baru, Desa Kacok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, terguling berkali-kali aias koprol hingga sejauh 100 meter.

Sebenarnya ada tiga minibus rombongan santri Ponpes Kebun Baru yang berangkat dari Kota Pamekasan menuju Ponpes Sidogiri di Pasuruan. Namun, saat sampai di Jalan Jaksa Agung Suprapto, tepatnya di Tugu Adipura depan SMAN 1 Sampang, minibus bernopol M 7121 A mengalami pecah ban depan sebelah kiri. Karena melaju dengan kecepatan tinggi, minibus itu langsung terguling berkali-kali.

Minibus yang dikemudikan Syamsul Arifin, 40, warga Kecamatan Palengaan, Pamekasan, dan mengangkut puluhan santri beserta seorang guru tersebut terhenti setelah menabrak markah jalan. Akibat kecelakaan tersebut, puluhan santri terluka. Bahkan, seorang santri menderita patah tulang sehingga langsung dievakuasi rombongan santri yang menggunakan minibus lain.

Syamsul diduga mengemudikan minibus dengan kecepatan tinggi. Bahkan, menurut keterangan salah seorang santri, dia menyetir secara ugal-ugalan sejak awal berangkat dari Ponpes Kebun Baru. ''Sopirnya menyetir ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi dan sering mendahului kendaraan lain dari jalur kiri,'' katanya.

Kasatlantas Polres Sampang AKP Aditia Kusuma membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Berdasar hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan beberapa saksi, laka tunggal itu disebabkan ban depan sebelah kiri minibus pecah. ''Bannya bocor sehingga minibus oleng dan membentur markah jalan,'' jelas dia.

Rencana perjalanan ke Ponpes Sidogiri pun dibatalkan. ''Seluruh rombongan kembali ke Pamekasan,'' tutur Aditia. Sementara sopir minibus hingga kemarin sore berada di Satlantas Polres Sampang. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan penyebab kecelakaan minibus tersebut. (fat/dry/hud/any/mas)