Minibus Mencurigakan Disetop Bea Cukai dan Raider TNI, Ditemukan 14 kg Ganja

Minibus Mencurigakan Disetop Bea Cukai dan Raider TNI, Ditemukan 14 kg Ganja
Kepala Kantor Bea Cukai Jayapura Albert Simorangkir bersama Satgas TNI dari Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro menunjukkan barang bukti ganja. Foto: Bea Cukai for JPNN.

jpnn.com, JAYAPURA - Operasi gabungan yang dilakukan Bea Cukai Jayapura bersama Satgas TNI dari Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis ganja di Kota Jayapura pada Senin (19/10).

Dalam operasi gabungan itu, tim dari kedua instansi berhasil mengamankan 14 Kg ganja yang diselundupkan lewat perbatasan Skouw.

Kepala Kantor Bea Cukai Jayapura Albert Simorangkir mengatakan penindakan tersebut berawal dari informasi tentang rencana penyelundupan narkotika yang diperoleh petugas gabungan pada pada Minggu (18/10).

Informasi itu ditindaklanjuti dengan operasi gabungan pada malam harinya sekitar Pukul 22.00 WIT. "Petugas memeriksa setiap orang dan kendaraan yang melintasi Pos Kout. KM 31, Distrik Waris, Kabupaten Keerom,” ungkap Albert.

Pada Senin (19/10) dini hari sekitar pukul 00.45 WIT, petugas gabungan melihat sebuah minibus yang mencurigakan melintas dari arah Waris menuju Abepura.

Setelah disetop. petugas kemudian melaksanakan pemeriksaan ke setiap sudut kendaraan yang di dalamnya terdapat empat orang warga negara Indonesia (WNI).

“Pada saat dilakukan pemeriksaan didapati 14 kemasan plastik yang berisi ganja kering seberat (masing-masing) 1 Kg. Petugas kemudian membawa barang bukti beserta keempat orang WNI tersebut ke kantor Bea Cukai Jayapura untuk diamankan,” jelas Albert.

Dia menyebutkan kerja sama antara Bea Cukai Jayapura dengan TNI dari Satgas Yonif MR 413/Bremoro, sudah sering dilakukan untuk menjaga jangan sampai terjadi penyelundupan narkoba dan barang ilegal ke Kota Jayapura.

Minibus mencurigakan yang membawa tiga WNI itu melintas dari arah Waris menuju Abepura.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News