Minim Peralatan, Pembuatan e-KTP Terhambat

Minim Peralatan, Pembuatan e-KTP Terhambat
Minim Peralatan, Pembuatan e-KTP Terhambat
AMBON - Hambatan dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kota Ambon, Provinsi Maluku masih saja terjadi. Selain masalah pemadaman listrik oleh PT PLN, minimnya peralatan dalam proses penerbitan e-KTP ini menjadi kendala utama.

Janji Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri bahwa Kota Ambon dijatahi 15 peralatan e-KTP untuk digunakan di 5 kecamatan, hanya diberikan 11 peralatan.

"Saya sudah kirim kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Ambon untuk menemui Kemendagri. Karena kita dijanjikan 15 peralatan, namun hanya diberikan 11 peralatan untuk pembuatan e-KTP," ungkap Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy kepada sejumlah wartawan di Balai Kota Ambon, Rabu (30/11).

Dari 11 mesin atau peralatan itu, 1 peralatan tidak lagi dapat difungsikan, lantaran rusak. Untuk mengatasi masalah ini, Kadis Dukcapil Kota Ambon telah Kemendagri untuk menanyakan 4 peralatan sisa yang belum dikirimkan ke Ambon. "Sampai saat ini, sekitar 18 persen dari total jumlah penduduk yang ada yang telah selesai pembuatan e-KTP. Padahal sampai 30 Desember, target sudah harus 75 persen," jelasnya.

AMBON - Hambatan dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kota Ambon, Provinsi Maluku masih saja terjadi. Selain masalah pemadaman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News