Minimarket Dapat Memunculkan Kemiskinan
Selasa, 22 Januari 2013 – 07:26 WIB
Harusnya, kata Iwan, pengelola minimarket-minimarket itu bekerja sama dengan pedagang kecil dan menengah, terutama terkait persoalan stok barang, berupa produk-produk lokal. Tapi, yang ada justru tidak ditemukan produk lokal di outlet-outlet yang ada. “Kalau saya melihat, hukum rimba terjadi. Minimarket menguasai, pedagang lokal tergeser, dan bisa jadi gulung tikar,” beber Iwan.
Baca Juga:
Sebagai pengusaha besar, tambah Iwan, tentunya keberadaaan minimarket-minimarket itu sangat kuat, kendati digoyang oleh pergerakan masyarakat. Sehingga, untuk memengaruhi itu semua, tergantung dari kebijakan pemerintah.
“Kalau kemudian pemerintah diam begitu saja, maka pedangan kecil tergilas. Jadi, harus ada konsep sama-sama makan. Jangan sampai ada yang tidak makan,” katanya.(cr-dss)
MATARAM-Kelonggaran yang diberikan Pemkot Mataram pada pengusaha minimarket masih menjadi sorotan. Pengamat Ekonomi dari Universitas Mataram (Unram)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- RUPS-LB Insight Investments Management Terima Pengunduran Diri Dirut Ekiawan
- Menteri Teten Minta Pelaku Usaha Mikro Ubah Pola Pikir dari Survival Jadi Enterpreneur
- Wamendag Jerry Berikan Solusi Terhadap Proses Perizinan Bahan Baku Industri dari Mendag Korea
- Permudah Akses Pelayaran di IKN, BKI Berkolaborasi dengan PT DLU
- Terima Kunjungan Husin Bagis, Menaker Ida: Saya Ingin Penempatan PMI Berjalan Baik
- Kriminalisasi Bisa Menghambat Bisnis BUMN