Minimarket Perlu Dibatasi

Minimarket Perlu Dibatasi
Minimarket Perlu Dibatasi
MATARAM - Minimarket berskala nasional terus menjamur di Kota Mataram. Hal ini terus mengundang pro-kontra di tengah masyarakat.  Sebagian kalangan berpendapat, keberadaan pasar modern bisa mematikan pasar tradisional dan pasar grosiran. Tapi, sebagian berpendapat, kehadiran minimarket ini justru memberikan nilai positif yang bakal membawa Mataram lebih maju dan bisa bersaing dengan daerah lain.

‘’Kehadiran minimarket-minimarket itu tidak bisa dilarang. Yang perlu dilakukan pemerintah adalah membatasi dengan membuat regulasi,’’ kata Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Kota Mataram, M Nur Rahmat.

Sebelumnya, kata dia, hanya enam minimarket yang diizinkan. Yaitu satu kecamatan satu minimarket. Tetapi, realitanya, sekarang malah jauh melebih jumlah itu.

Menurut Nur Rahmat, kehadiran minimarket merupakan dilema investasi. Pemerintah dinilai cukup bijak memberikan peluang bagi minimarket untuk membuka usahanya di Mataram. ‘’Pengaruhnya tidak terlalu besar terhadap pasar tradisional. Tapi perlu diimbangi pula, karena minimarket ini tidak hanya satu,’’ ungkapnya.

MATARAM - Minimarket berskala nasional terus menjamur di Kota Mataram. Hal ini terus mengundang pro-kontra di tengah masyarakat.  Sebagian kalangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News