Minta Jaminan Keamanan
Forum Istri Buruh Freeport Mulai Resah dengan Aksi Sniper
Jumat, 23 Oktober 2009 – 08:58 WIB
Sedangkan Anggota DPRD Anastasia Tekege menduga peristiwa penembakan di areal PTFI merupakan rekayasa pihak yang memiliki kepentingan, sebab selalu terjadi di areal kerja PTFI. Dia bertanya mengapa selama empat bulan aparat keamanan belum mengungkap pelaku utama serangkaian penembakan itu. “Saya berterimakasih istri-istri karyawan PTFI memiliki hati nurani untuk menuntut jaminan keamanan di areal kerja PTFI,” kata Anastasia.
Dikatakan ini masalah mendunia, tapi semua pihak masih diam saja. “Saya minta Presiden harus berbicara terhadap situasi keamanan di PTFI dan bila perlu Presiden berkunjung ke Timika,” tegas Anastasia.Dia mengharapkan aparat keamanan transparan terhadap situasi penembakan di areal kerja PTFI. Apalagi setelah sejumlah masyarakat sipil ditangkap dan diproses hukum, tetapi penembakan masih saja terjadi.(eng/ckr/aj)
TIMIKA – Situasi yang tak kunjung aman di Timika sudah membuat resah para istri dan keluarga karyawan Freeport Indonesia. Atas kondisi ini,
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan