Minta Klarifikasi Kader PDIP soal Pengakuan Nazaruddin

jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan akan meneliti pengakuan M Nazaruddin tentang adanya anggota Fraksi PDIP DPR yang kecipratan uang korupsi. Karenanya, nama-nama kader banteng yang disebut Nazaruddin pun akan dimintai klarifikasi.
Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Partai, Sidharto Danusubroto, mengaku belum tahu persis soal pengakuan Nazaruddin. Namun karena sudah menyangkut kader PDIP, Sidharto pun berjanji menelusurinya.
"Kami akan mengklarifikasi kepada nama-nama yang disebut-sebut oleh Nazarudin. Tapi saya belum bisa berkomentar lebih dalam soal tudingan itu, saya sendiri baru dengar," kata Sidharto saat ditemui usai menghadiri acara buka puasa bersama dan peringatan Nuzulul Quran di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (1/8).
Meski demikian Sidharto mengingatkan publik agar tidak buru-buru menganggap nama-nama kader PDIP yang disebut Nazaruddin benar-benar korupsi. Sebab, tudingan itu masih pengakuan sepihak.
Meski demikian Sidharto tak akan meremehkan perngakuan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu. "Ini kan baru keterangan sepihak dari Nazarudin. Perlu ada kesaksian, verifikasi, pembuktian dan keterangan yang lengkap. Untuk itu, PDIP akan mengkaji lebih dalam sebelum mengambil keputusan," ujar mantan polisi yang kini memimpin MPR RI itu.
Sebelumnya, Nazaruddin usai diperiksa KPK, Rabu (31/7) menyatakan bahwa ada sejumlah nama kader PDIP yang ikut kecipratan uang dari Korlantas Polri. Nama yang disebut Nazaruddin adalah Trimedia Panjaitan dan Herman Heri yang kini duduk di Komisi III DPR.
Selain itu, Nazar juga menyebut nama Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey bermain dalam proyek di Kementerian Keuangan. Olly yang kini Wakil Ketua Komisi Keuangan DPR, disebut Nazar ikut bermain di proyek pembangunan gedung pajak.(ara/jpnn)
JAKARTA - PDI Perjuangan akan meneliti pengakuan M Nazaruddin tentang adanya anggota Fraksi PDIP DPR yang kecipratan uang korupsi. Karenanya, nama-nama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK