Minta Pemerintah Tarik Tabung Elpiji 3 Kg
BPPT Siapkan Inovasi Kompor Gas Terintergrasi
Sabtu, 10 Juli 2010 – 04:41 WIB
Arya memiliki pendapat yang berbeda. Menurut dia, jika ada agen-agen yang tidak memenuhi persyaratan, sebaiknya jangan diberikan izin. Menurut pandangannya, ledakan yang sering terjadi pada akhir-akhir ini, bukan dari tabung gasnya, dan juga bukan dari komponen-komponennya. Namun yang terjadi adalah gas yang bocor baik dari tabung ataupun dari komponen-komponennya, kemudian terkumpul dalam suatu ruangan dan memicu ledakan.
Berdasarkan hal itu, saat ini BPPT sedang mengembangkan sistem yang disebut kompor gas elpiji terintegrasi. Karena ketika konsumen akan menggunakan kompor ada tiga titik yang harus dikontrol langsung, yaitu selang, regulator, dan katup. Dengan kompor gas elpiji terintegrasi, maka konsumen hanya tinggal memasang satu titik yang dikontrol, ketika konsumen memasang regulator kompor ke tabung. "Dengan demikian mengurangi resiko human error," katanya. "Dalam waktu dekat akan kami perkenalkan kepada publik," lanjutnya. (zul)
JAKARTA - Tingginya intensitas kecelakaan akibat penggunaan tabung gas elpiji konversi ukuran 3 kilogram harus disikapi cepat oleh pemerintah. Yayasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- Kejagung Dinilai Tepat dalam Menetapkan Tersangka Korupsi Timah
- Adaptasi Perubahan Iklim, Kementan Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian
- Pj Gubernur Agus Fatoni Jelaskan Terkait 6 Ranperda Provinsi Sumsel
- Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar di Bulan Syawal
- Menaker Ida Fauziyah Minta FKLPI Terus Tingkatkan Kolaborasi BBPVP Bekasi dengan DUDI