Minta Pengamat ASEAN soal Sengketa Perbatasan
Kamis, 17 Februari 2011 – 13:13 WIB
Sementara Juru Bicara militer Thailand, Kolonel Sunsern Kaewkumnerd menyatakan, kontak senjata secara sporadis terjadi hingga dini hari kemarin 16/2). Dia menambahkan, kedua pihak saling serang menggunakan granat dan senjata mesin. Tidak ada korban dalam kontak senjata tersebut. (cak/dos)
PHNOM PENH - Pemerintah Kamboja menginginkan adanya pengamat dari perwakilan negara ASEAN untuk membantu memantau pemberlakuan gencatan senjata di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024