Minta Tambah Bayaran, Pemandu Karaoke Tewas Bersimbah Darah
Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Lembah Masurai IPTU Sitepu yang mengatakan korban tewas setelah menerima 10 tusukan di bagian dada dan leher dan sudah dibawa ke kampung halamannya.
"Korban tewas karena mendapat kurang lebih 10 tusukan, dan sudah dilakukan pemeriksaan di Puskesmas terdekat selanjutnya langsung dibawa pulang ke kampung halamannya di Lampung," ujar Kapolsek Lembah Masurai.
Sementara pelaku diamankan sekitar pukul 07.00 WIB Selasa (12/02/2019) dan langsung dibawa oleh tim gabungan menuju Mapolres Merangin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA: Berawal Saling Tatap, Pak Camat Tersungkur Dijotos Preman
CA yang dimintai keterangan saat berada di Mapolres Merangin mengakui semua perbuatan. Dia juga membenarkan bahwa penyebab dirinya membunuh korban karena tersinggung dengan ucapan korban.
"Awalnya sudah berunding di luar, bayarnya Rp 200 ribu, tapi sampai di dalam malah minta Rp 500 ribu lagi dan mengatakan kalau tidak punya uang jangan datang ke sini, saya langsung tersinggung terus saya tusuk," terang CA. (wwn)
Pemandu karaoke ditusuk hingga tewas gara-gara meminta tambahan tarif kencan sembari mengeluarkan kalimat yang menyinggung pelaku.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Sadis, Sopir Taksi Online Ditikam dan Mobilnya Dirampas
- Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Tanah Laut, Korban Ditusuk 38 Kali
- Tagih Utang, Pria di Mataram Bersimbah Darah Ditikam Pakai Badik
- Info Terkini Kasus Oknum Polisi Vs Debt Collector di Palembang, Oalah
- Tunggakan Ditagih, Polisi di Palembang Tusuk Debt Collector
- Menjelang Sahur Almizan dan Fahrulrazi Didatangi Oknum TNI, Banjir Darah