Minum Wine Baik untuk Kesehatan Otak?

Minum Wine Baik untuk Kesehatan Otak?
Ilustrasi meminum wine bersama pasangan.

jpnn.com - Bagi Anda penggemar wine, berbahagialah. Sebuah penelitian dari ahli saraf menyebutkan bahwa minum wine ternyata bisa meningkatkan cara kerja otak. Kok bisa?

Khasiat dahsyat wine.

Wine adalah minuman mengandung kadar alkohol yang dibuat dari bahan fermentasi beragam buah-buahan, khususnya anggur. Biasanya, anggur mampu berfermentasi tanpa tambahan lain seperti gula karena adanya keseimbangan kimia yang alami.

Melewati sejarah yang panjang sejak sekitar lima ribu tahun yang lalu, wine memiliki beragam jenis, antara lain anggur merah (red wine), anggur putih (white wine), anggur merah jambu (rose wine), sparkling wine seperti sampanye, anggur dari gula sisa hasil fermentasi (sweet wine), serta anggur berkadar alkohol tinggi (fortified wine).

Popularitas anggur bukan hanya di Benua Eropa saja, melainkan sampai ke Asia juga.

Di balik anggapan negatif mengenai minuman beralkohol, wine dinilai memiliki sejumlah manfaat. Berdasarkan penjelasan dr. Sara Elise Wijono, MRes, sebuah studi mengungkapkan bahwa wine dapat menurunkan risiko diabetes.

“Penelitian terbaru yang dilakukan di Denmark mengikuti partisipan selama lima tahun. Kesimpulan studi ini menarik, yaitu konsumsi alkohol (wine) secara moderat selama tiga hingga empat kali seminggu, bisa menurunkan risiko diabetes. Bagi perempuan, risiko diabetes turun hingga 32 persen dan bagi pria turun sampai 27 persen,” ujarnya.

Masih berdasarkan penjelasan dr. Sara, ada pula satu studi yang menyebut bahwa wine bisa membantu memperbaiki HDL alias kolesterol baik dalam tubuh, serta memiliki efek protektif terhadap kesehatan jantung.

Shepherd mengklaim bahwa minum wine sebenarnya mampu meningkatkan cara kerja dalam otak melebihi aktivitas apa pun.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News