Miom dan Kista Bisa Terjadi Kapan Saja, Kenali Gejala Awalnya
Berbeda dengan kista yang memiliki perbedaan rentan pecah atau dapat menyebabkan ovarium terpuntir di sekitar struktur pendukungnya dengan kondisi yang bisa saja menyebabkan sakit perut hebat, pusing hingga pingsan.
"Sampai saat ini penyakit ini masih terus diteliti para ahli untuk mengetahui penyebab terjadinya. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko miom dan kista," terangnya.
Dokter Muhamad Reza menambahkan miom akan cenderung mengecil pada wanita yang memasuki fase menopause, dan pada kehamilan bisa mengganggu posisi bayi.
Dia melanjutkan pada umumnya kista tidak berbahaya dan menjadi salah satu faktor terganggunya kesuburan. Namun, kista patologis dapat bersifat jinak dan ganas. Juga bisa berkembang menjadi kanker.
Untuk mencegahnya dokter Reza mengatakan deteksi dini bagi wanita usia produktif adalah kunci pencegahan. Screening awal dengan USG oleh dokter spesialis umumnya cukup dan rutin terjadwal.
"Perlu perhatian khusus dan tatalaksana tepat pada kondisi pendarahan hebat pada miom dan beberapa tindakan medis lain yang bisa dilakukan dokter spesialis. Konsultasikan dengan dokter anda," pungkas dr. Muhamad Reza. (esy/jpnn)
Miom dan Kista bisa terjadi kapan saja, dr Muhamad Reza Tiansah, Sp.OG., memberikan penjelasan apa saja gejala awal, pencegahan dan pengobatan
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad
- Peragaan Busana Patterns of Hope, Sumbangkan Rp 100 Juta untuk Anak Pengidap Kanker
- Kuartal I 2024, Siloam Hospitals Layani Lebih dari 1 Juta Pasien
- Lifecare Taxi, Trobosan Bluebird untuk Mobilitas Inklusif
- Lewat #SELANGKAH 2024, SILO Dukung Transformasi Layanan Kesehatan di Indonesia
- Ini Rahasia Meningkatkan Imun dengan Mudah
- Bisakah Pasien Kanker Berpuasa di Bulan Ramadan, Simak Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam