MIPI Dukung Terwujudnya Pemerintahan Berkelanjutan yang Berpihak pada Umat & Alam

MIPI Dukung Terwujudnya Pemerintahan Berkelanjutan yang Berpihak pada Umat & Alam
Ketua Umum MIPI Bahtiar webinar bertema “Menata Kembali Ilmu Pemerintahan yang Berkelanjutan dan Berpihak pada Kemashlahatan Umat serta Kelestarian Alam”, Sabtu (4/3). Foto: tangkapan layar zoom

jpnn.com - JAKARTA - Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) menggelar webinar Memahami Ilmu Pemerintahan Sesi 8 bertema “Menata Kembali Ilmu Pemerintahan yang Berkelanjutan dan Berpihak pada Kemashlahatan Ummat serta Kelestarian Alam”, Sabtu (4/3)

Saat membuka webinar, Ketua Umum MIPI Bahtiar menjelaskan tema yang diangkat MIPI kali ini merupakan kajian yang telah diteliti oleh Guru Besar Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Eko Priyo Purnomo.

Prof Eko Priyo Purnomo sendiri menjadi narasumber webinar.

Bahtiar menjelaskan, pemikiran Eko Priyo Purnomo sangat penting karena sepanjang peradaban manusia, masyarakat telah berinteraksi dengan berbagai jenis bentuk pemerintahan.

Meski begitu, berbagai masalah yang timbul membuat pemerintahan perlu ditata kembali supaya bisa berkelanjutan dan bermanfaat bagi manusia.

“Saya pikir ini pemikiran yang luar biasa, patut kita dengarkan, apa sih gagasan pemikiran beliau. Mengapa ilmu pemerintahan harus didekatkan kembali supaya berkelanjutan, dan dia bermanfaat bagi manusia dan juga kelestarian alam,” kata Bahtiar, yang saat ini menduduki jabatan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri.

Berkaitan dengan sumber daya alam (SDA), Bahtiar mengungkapkan teknologi hari ini telah membuat negara-negara seperti Amerika Serikat, Rusia, dan China melakukan berbagai upaya pengembangan.

Amerika Serikat misalnya, melakukan penambangan helium di bulan, di mana 100 kilogram helium bisa menerangi negara tersebut selama satu tahun.

Webinar MIPI bertema Menata Kembali Ilmu Pemerintahan yang Berkelanjutan dan Berpihak pada Kemashlahatan Umat serta Kelestarian Alam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News