Miris, Asuransi untuk Nelayan Sepi Peminat
Sabtu, 08 Oktober 2016 – 01:52 WIB
Sedangkan jika mengalami kecelakaan dan nelayan menjadi cacat akan mendapat biaya Rp 100 juta.
Baca Juga:
Selain itu, biaya pengobatan Rp 100 juta. Nelayan juga mendapat santunan jika mengalami insiden di luar aktivitas.
Untuk kematian Rp 160 juta, cacat (Rp 100 juta) dan untuk biaya pengobatan (Rp 20 juta).
”Tapi syaratnya, ini hanya dikhususkan kepada nelayan kecil,” terangnya. (nar/rio/jos/jpnn)
TANJUNG REDEB – Kesadaran nelayan di Berau memiliki asuransi masih sangat minim. Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kelautan dan Perikanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching
- Kedekatan Erzaldi Rosman & Probowo Diharapkan jadi Angin Segar untuk Sektor Pertanian
- Coros Meluncurkan Vertix 2S di Indonesia, Cek Spesifikasi dan Harganya
- TDN Dinilai Sukses Picu Daya Beli Masyarakat
- Astra Auto Digital SEVA Berbagi Tip Membeli Mobil buat Sahabat Roda Dua
- PTBA Bantu Perempuan Desa Lingga Berdaya lewat SIBA