Miris! Pelajar Tawuran Bawa Merah Putih Diikatkan ke Bambu Runcing

Miris! Pelajar Tawuran Bawa Merah Putih Diikatkan ke Bambu Runcing
TAWURAN: 26 pelajar SMK di Palembang yang terlibat tawuran langsung diamankan oleh polisi yang ada di lokasi. Foto: Irwansyah/Sumatera Ekspres/JPNN.com

jpnn.com - PALEMBANG – Dua kelompok pelajar dari dua SLTA berbeda  di Kota Palembang, Sumsel, terlibat tawuran.

Kejadian usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-71 di plaza BKB, Palembang.

Tawuran itu berlangsung di depan mata Wali Kota (Wako) Palembang H Harnojoyo dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang masih ada di lokasi.    

Semua berlangsung demikian cepat. Bahkan, Wako masih sibuk menyapa masyarakat Palembang dan berfoto bersama mereka. Tiba-tiba, di sudut BKB, muncul sejumlah pelajar SMK lengkap dengan seragam putih abu-abu dan tas di pundak. 

Mereka membawa bendera merah-putih yang diikatkan pada bambu runcing. Mereka berjalan menyusuri pinggir plaza BKB hingga sampai ke samping gedung ACC (Ampera Convention Center). 

Di sana, rupanya mereka terlibat tawuran dengan puluhan pelajar lain. Pecahan beling dari botol yang pecah berserakan di lokasi. “Hey, hey, hey,” terdengar suara anggota Satpol PP, polisi dan Dishub yang melihat tawuran itu.

Melihat petugas mendatangi tempat mereka tawuran, para pelajar itu lari tunggang langgang. Mereka menyebar agar tak tertangkap. Sebagian menuju jalan di depan RS AK Gani. Namun, para petugas berhasil mengamankan mereka. Total ada 26 pelajar yang tertangkap.

Rupanya, 26 pelajar tersebut sengaja datang ke BKB, bukan peserta upacara. Mereka berasal dari SMK YP Gajah Mada Plaju dan SMK Bistek Sukabangun. 

PALEMBANG – Dua kelompok pelajar dari dua SLTA berbeda  di Kota Palembang, Sumsel, terlibat tawuran. Kejadian usai upacara peringatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News