Miris, Perjuangan Ratusan Anak SMP Nekat Adu Nyali untuk Bisa Sekolah

Miris, Perjuangan Ratusan Anak SMP Nekat Adu Nyali untuk Bisa Sekolah
Ratusan pelajar SMP di Kecamatan Ibun, Bandung harus berjuang lebih keras untuk sampai ke sekolahnya. Foto: dok/Bandung Ekspres/JPG

Menurut dia, ongkos tersebut lebih murah ketimbang naik ojek. Sebab, satu kali jalan dengan menggunakan ojek senilai Rp 15 ribu sekali jalan. Makanya, angkutan bak terbuka dengan menggunakan terpal itu sangat membantu masyarakat yang menginginkan anaknya sekolah.

Camat Ibun Ika Nugraha membenarkan kondisi ini. Dia mengaku, untuk sementara ini hanya bisa mewanti para sopir angkutan tersebut agar tetap berhati-hati saat menjalankan kendaraan. Selain kondisi medan perjalanan yang buruk, tapi tiap kepala yang diangkut dalam mobil angkutan tersebut merupakan harapan tiap orang tua yang ingin anaknya lebih baik dari mereka. 

"Kami tak menampik jika memang kendaraan yang mengangkut anak sekolah itu cukup membahayakan. Kadang mereka naik di atap kendaraannya, supaya segera mungkin bisa sampai ke sekolah. Angkutan di daerah kami memang bisa dihitung jari. Ongkosnya pun tidak murah karena medan yang dilalui cukup berat dan jauh,” tambahnya. (gun/rie/adk/jpnn)


BANDUNG - Perjuangan keras sudah harus dilakoni anak belia di daerah Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Demi menimba ilmu mengemban tuntutan menjadi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News