Misbakhun Mengkritik Pidato Ketua MPR

Misbakhun Mengkritik Pidato Ketua MPR
Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar M Misbakhun. Foto: dokumen JPNN.Com

“Oleh karenanya, pemerintah perlu menjaga harga-harga barang kebutuhan rumah tangga agar daya beli mereka tidak tergerus," katanya. 

Kedua, lanjut Zulkifli,  masalah stabilitas dan defisit transaksi berjalan. Pemberdayaan ekonomi kecil dan mikro perlu terus dikembangkan, di antaranya melalui fasilitas kredit, fasilitas produksi dan pasar, termasuk bantuan pemasaran dan teknologi agar mereka tumbuh dan berkembang. 

“Kesempatan berusaha dari kebijakan perluasan pembangunan infrastruktur harus didistribusikan secara luas ke daerah melalui usaha swasta besar, menengah, dan kecil," jelasnya. 

Ketiga, tambah Zulkifli, masalah pengelolaan utang. Negara harus menjaga stabilitas ekonomi dan mencegah krisis sejak dini. Ini menjadi penting dalam kerangka menjaga ketahanan ekonomi. Menurutnya,  perlu melakukan pengetatan prediksi-prediksi perekonomian secara cermat, terukur, dan akuntabel.

"Di antaranya mengenai nilai tukar rupiah dalam perekonomian global, penguatan-penguatan di sektor industri, pembatasan arus impor, serta peningkatan daya saing komoditas dan peningkatan daya ekspor kita," pungkasnya.(boy/jpnn)


Misbakhun mengatakan, pidato ketua MPR tidak etis diucapkan dalam sebuah pidato kenegaraan 16 Agustus karena menggunakan terminologi-terminologi kampanye.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News