Misteri Batu Talada, Tempat Mengorbankan Anak Gadis

Misteri Batu Talada, Tempat Mengorbankan Anak Gadis
Seorang wisatawan asal Inggris, saat mengunjungi Batu Talada di Kabupaten Kepulauan Sitaro. Foto: Don Papuling/Manado Post/JPNN.com

Setibanya di sana, kami dibuat takjub dengan kealamian, yang ada di sekitar. Berbagai pohon besar, serta dinding batu yang terletak di ketinggian kurang lebih 100 meter dari permukaan laut, tepatnya di atas Desa Peling.

Saat menatap ke arah batu yang mencapai 50 meter tersebut, kami langsung disuguhi pemandangan yang tergolong lucu, di mana terdapat gambar empat manusia dengan berbagai ukuran yang mirip lukisan anak TK, yang menggunakan kapur. Dengan perasaan bercampur aduk, kami pun bertanya, apakah ini gambarnya, yang diiyakan oleh Soni dan Dominik.

Dengan sedikit gugup, Dominik mengakui, kalau dirinya sudah kedua kalinya datang ke situ. "Yang pertama saya datang sendiri, untuk membuktikan gambar tersebut tidak bisa dihapus," ujarnya dengan menunjuk gambar orang yang paling besar di antara keempatnya.

Sebelumnya, aku Dom, dirinya, sempat menghapus gambar tersebut, menggunakan sikat gigi, yang sengaja dibawanya, bersama air mineral, untuk membasuh.

"Memang kelihatan gambarnya memudar, namun, setelah airnya mengering, justru, gambar tersebut kembali tampak. Tentu saja ini membuat saya kagum, namun sedikit takut, sebab di sekitar sini konon angker," bebernya perlahan, membuat kami merinding

“Sebab pernah waktu saya datang sendiri, sempat melihat sosok anak kecil, namun ketika mendekat tentu saja, tidak ada siapapun, pokoknya waktu itu seperti kehilangan fokus. Belum juga, saat akan menuruni gunung, dari sekitar sini, saya mendengar ada tangisan anak kecil, sehingga membuat saya kapok datang sendiri,” tandasnya.

Sementara itu, wisatawan asal Inggris Bhend Wood, mengaku takjub dengan nilai historis yang ada dalam batu tersebut.

"Karena selain aneh, tidak bisa dihapus, batu ini memiliki kisah yang patriotik, serta tragis. Sehingga mengunjungi Batu Talada merupakan pengalaman yang seru dan sulit dilupakan, serta hal ini tentu saja akan menarik minat arkeolog untuk meneliti tahun batu ini, sebab masih misterius, mungkin saja ini merupakan situs pra sejarah," pungkasnya.(***)

Batu Talada, di Desa Peling, Kecamatan Siau Barat, Kepulauan Sitaro, Sulut, konon dulu menjadi tempat mengorbankan anak gadis.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News