Misteri Lukisan Perempuan Berambut Panjang di Goa Kasah

Syafriadi, warga Renah Kasah mengatakan bahwa Goa Kasah merupakan potenai wisata bersejarah yang dimiliki Kabupaten Kerinci. Jika akses menuju Goa Kasah, jalannya dibuat sebagus mungkin. Tentunya, ini akan menjadi wisata yang ramai yang akan dikunjungi bukan hanya wisata dalam negri, akan tetapi juga manca negara.

"Coba kita lihat goa di Bengkulu, di perbarui Pemerintah sebagus mungkin, sehingga ramai dikunjungi orang. Kita berharap, Goa Kasah akan dibuat seperti itu," harapnya.

Camat Kayu Aro, Edi Ruslan, saat dikonfirmasi mengatakan, sebenarnya sudah lama diketahui goa kasah tersebut. Namun, karena akses untuk menuju ke lokasi tersebut melalui medan yang cukup berat.

"Akses yang tidak baik itu jalannya, karena jalan dari desa Sungai Sampun menuju ke Renah Kasah harus melalui rawa, sebab wilayah itu kebanyakan rawa," jelasnya.

Menurutnya potensi desa Renah Kasah yang memiliki goa kasah tersebut, menjadi objek wisata yang perlu dikembangkan sehingga bisa menarik wisatawan seperti Rawa Bento. "Kita sudah turun bersama tim ahli dari Pemdes, melihat cukup baik potensi wisatanya, kita sudah sampaikan bisa menggunakan Bumdes untuk mengelolanya," tambahnya.

Untuk tahun ini, lanjutnya pihaknya sudah menyampaikan agar Dana Desa (DD) untuk tahun 2018 ini bisa difokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan dari Desa Renah Kasah-Sungai Sampun. Namun seperti belum terwujud, dikarenakan akses satu-satunya yakni dengan membuat jembatan.

Tentunya jika dilakukan dengan Dana Desa, akan menyerap DD yang lumanyan besar. Sehingg, masyarakat setempat berharap adanya bantuan Pemkan Kerinci.

"Kalau akses dari Desa Renah Kasah menuju ke Goa Kasah itu jalan sudah cukup baik, hanya dilewati perjalanan 30 menit dengan jalan kaki. Kita terus mengembangkan potensi wisata yang bisa dikelola oleh desa nantinya," tandasnya. (*)