Misteri Monyet Ekor Panjang Menyerang Warga, Dikaitkan Mistis

Misteri Monyet Ekor Panjang Menyerang Warga, Dikaitkan Mistis
Kawanan monyet. Foto: dokumen JPNN.Com

"Kalau setahu saya, monyet ekor pendek atau biasa kita sebut beruk atau bangkui yang menyerang. Ini kok ekor panjang," ucap Suparji.

Tidak hanya Suparji, beberapa warga pun seperti Abdul Hamid (39) warga Berambai yang menjadi sasaran amuk monyet bertanya-tanya dari mana asal mula keberadaan monyet besar tersebut. Dia menduga, monyet itu keluar dari hutan atau memang ada pemiliknya.

“Sebenarnya monyet ini dari mana atau punya siapa? Atau barangkali memang sudah lama tinggal di hutan itu. Tapi mengapa menyerang baru kali ini. Kalau dibilang kurang makanan, di kawasan itu cukup banyak buah-buahan yang menjadi makanannya. Ada juga selentingan yang bilang monyet jadi-jadian karena ukuran yang besar dan jarang, sehingga dikaitkan dengan hal-hal mistis seperti itu,” kata Hamid.

"Nah, yang menyerang saya waktu itu, monyet berbuntut pendek," imbuhnya.

Sementara itu, Ahmad Acong, ketua LPM, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara mengaku, tidak tahu jenis apa monyet yang menyerang warga itu. Berbedanya keterangan warga yang menjadi korban serangan membuatnya berasumsi ini monyet misterius.

Dari cerita yang ia dengar, monyet berekor panjang dan ada pula yang menyebut monyet berekor pendek.

“Yang saya tangkap dari keterangan para korban, monyetnya hanya satu dan bertubuh besar. Menyerang di pagi dan sore hari. Dan anehnya yang diserang hanya warga yang melintas. Misteri sekali monyet ini," ungkap Acong.

Disebutkannya, monyet ganas tersebut tinggal di area hutan di jalan itu. Tak sedikit pula warga yang melihat monyet besar itu berkeliaran, bahkan berpindah dari satu dahan ke dahan lainnya. Kadang pula berdiri di pinggir jalan seperti sedang menunggu mangsa yang melintas.

Sudah enam warga Sempaja Utara, Samarinda Utara, menjadi korban serangn monyet berekor panjang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News