Mitan Mahal, Pedagang Beralih ke Arang

jpnn.com - PALU - Minyak tanah menjadi barang yang susah didapat di Palu, Sulawesi Tengah. Toh, kalau pun dapat, harganya mahal. Hal tersebut berimbas ke semua pihak, termasuk para pedagang.
"Terus terang saya biasa membeli di pangkalan. Karena jatah di pangkalan dikurangi, saya terpaksa mencari di pasar dengan harga per liternya sampai Rp 10 ribu," kata Reno, salah seorang warga Palu yang sehari-hari berjualan makanan keliling.
Atas dasar itu, lanjut Reno, dirinya sudah lebih dari dua minggu mulai mengunakan arang kayu untuk memasak makanan yang dijual. Kondisi tersebut membuat keuntungan yang diperoleh lebih besar jika dibandingkan dengan memakai minyak tanah.
Bahkan, Amin, rekan Reno yang juga pedagang makanan, beralih menggunakan arang sejak jauh-jauh hari. (nto/JPNN)
PALU - Minyak tanah menjadi barang yang susah didapat di Palu, Sulawesi Tengah. Toh, kalau pun dapat, harganya mahal. Hal tersebut berimbas ke semua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter di Atas Puncak
- Jaksa Tuntut 4 Terdakwa Kurir Sabu-Sabu 40 Kg dengan Hukuman Mati
- Rudy Mas’ud Lantik 1.346 CPNS & PPPK, Ini Pesannya untuk ASN Baru
- Nelayan Terseret Arus Laut di Pesisir Barat Ditemukan Meninggal Dunia
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya
- 476 Karyawan Terbaik IWIP Menerima Penghargaan di Momen Hari Buruh