Mitos Mbah Kartubi, Jin dari Irak Penjaga Sebuah Jembatan di Pekalongan

Mitos Mbah Kartubi, Jin dari Irak Penjaga Sebuah Jembatan di Pekalongan
Jembatan Plengkung, Desa Karangdowo, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Foto diambil pada Sabtu (20/2). Foto: Nanang Rendi Ahmad/Jawa Pos Radar Semarang

Kehebatan Den Bagus Songeb tak sampai di sana. Bendem menuturkan, Songeb juga mengundang jin dari Baghdad, Irak, untuk menjaga jembatan.

Namanya Mbah Kartubi. “Saya merinding. Lihat ini!” kata Bendem menjeda cerita sambil menunjukkan lengannya.

Bendem mengaku pernah berjumpa dengan jin Kartubi secara tak sengaja.

Seingatnya itu terjadi tahun 90-an. Saat itu, malam-malam, Bendem sedang ngubuk (mencari ikan wader kawin, yang lebih mudah ditangkap karena pasti naik ke permukaan pinggir sungai).

Ia menyisir parit dari Rengas hingga Karangdowo. Sampai di irigasi Jembatan Plengkung, ia mendapati apa yang ia cari. Setelah hendak menjaring, ia melihat telapak kaki manusia.

“Besar sekali. Penglihatan saya arahkan ke atas, ternyata kaki. Sampai ke atas, ternyata Mbah Kartubi sedang duduk di lengkungan jembatan,” tutur Bendem, kali ini suaranya ngos-ngosan. Bibirnya bergetar.

Saat itu ia kaget, tetapi tidak lari. Namun tak berani menatap ke atas. Kemudian pergi meninggalkan lokasi.

Berjalan agak cepat. “Karena sebelumnya saya sudah diberitahu orang tua soal Mbah Kartubi. Dia baik. Tidak mengganggu. Kalau anak muda sekarang bilang, tidak resek,” katanya.

Mitos Mbah Kartubi melekat dengan Jembatan Plengkung, sebuah titian besar yang konon dibangun hanya satu malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News