Mitra Kukar vs Persela: Laga Hidup Mati Tuan Rumah

Mitra Kukar vs Persela: Laga Hidup Mati Tuan Rumah
Hendra Adi Bayauw dituntut berada dalam level terbaik saat meladeni perlawanan Persela Lamongan di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Jumat (9/11). Foto: DONNY ADITYA/KP

jpnn.com, SAMARINDA - Mitra Kukar harus bekerja ekstrakeras di lima laga sisa kompetisi Liga 1 2018 usai menelan kekalahan dari Perseru Serui di Stadion Marora, Serui, Minggu (4/11).

Terdekat, jawara Piala Jenderal Sudirman tersebut harus menjamu tim dari Jawa Timur, Persela Lamongan di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Jumat (9/11).

Laga tersebut cukup krusial bagi Naga Mekes karena akan menentukan masa depan mereka di Liga 1 musim depan.

Ya, Mitra Kukar hanya menyisakan dua partai kandang musim ini. Saat ini jumlah poin tim Kota Raja sebanyak 35 angka. Hitungan kasar, skuat asuhan Rahmad Darmawan (RD) membutuhkan lima poin.

Artinya, Hendra Adi Bayauw cs membutuhkan dua kemenangan lagi untuk masuk zona aman. Dua laga kandang itulah yang seharusnya dimaksimalkan.

Sebab, poin sempurna dari laga away tidak bisa diharapkan jika menilik performa Naga Mekes musim ini.

Laga kontra Laskar Joko Tingkir tak ubahnya partai hidup-mati bagi Naga Mekes. Imbang atau kalah, akan semakin memperburuk keadaan. Persaingan di papan bawah klasemen sementara cukup ketat. Tergelincir sekali saja, Liga 2 menanti.

Beruntung, sejauh ini Mitra Kukar punya rekor apik setiap kali menjamu tim Jawa Timur. Madura United, Persebaya Surabaya, dan Arema FC sudah merasakan pahitnya pulang dengan tangan hampa dari Kota Raja.

Mitra Kukar harus bekerja ekstrakeras di lima laga sisa kompetisi Liga 1 2018 usai menelan kekalahan dari Perseru Serui di Stadion Marora, Serui, Minggu (4/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News