Mobil Listrik Volkswagen Kurang Diminati, Ada Apa?

jpnn.com - Mobil listrik besutan Volkswagen, VW ID.4, ternyata tak bisa bersaing di pasar kendaraan listrik terbesar di dunia, yakni Tiongkok.
Menurut konsultan otomotif LMC, penjualan dua varian VW ID.4 pada Mei hanya mencatatkan 1.213 unit, bahkan angka itu turun 200 unit dari bulan sebelumnya.
Padahal, usaha gabungan milik Volkswagen dengan SAIC Motor China itu menargetkan penjualan sebanyak 60.000 unit setahun, atau sekitar 5.000 unit setiap bulannya.
Perusahaan China lainnya, FAW yang juga bermitra dengan VW untuk produksi dan penjualan VW ID CROZZ juga menargetkan jumlah yang sama.
Namun, target itu dianggap tidak realistis melihat pencapaian mereka dalam dua bulan terakhir.
Menurut sumber terpercaya Reuters, pabrik-pabrik rekanan VW di China kini hanya menggunakan 10 persen dari total kapasitasnya imbas permintaan yang lemah.
Sumber itu menggarisbawahi beberapa faktor yang membuat penjualan VW tidak moncer seperti Tesla atau Wuling, antara lain kurangnya fitur pintar pada mobil dan peluncuran mobil yang terlambat.
"Penjualan sejauh ini berada di bawah harapan. Kami harus membatalkan rencana produksi untuk ID.4, lagi dan lagi," kata seorang sumber.
Mobil listrik besutan Volkswagen, VW ID.4, ternyata tak bisa bersaing di pasar kendaraan listrik terbesar di dunia, yakni Tiongkok.
- Kiat Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Kondisinya Tidak Cepat Menurun
- Awal Mei 2025, Polytron Indonesia Akan Berekspansi ke Segmen Mobil Listrik
- Terra Charge Perluas Infrastruktur SPKLU di Neo Soho Mall Jakarta
- Huawei Meluncurkan Pengisian Daya EV Terbaru, Bisa Charger Truk Listrik
- Naik Apollo
- Mobil Listrik Aion UT Bakal Masuk ke Indonesia, BYD Dolphin Harus Siap-Siap