Mobil Pengangkut Avtur Disandera Mahasiswa
Sabtu, 17 Maret 2012 – 11:09 WIB

Mobil Pengangkut Avtur Disandera Mahasiswa
Beberapa upaya tersebut antaralain dengan menaikkan pajak tambahan atas keuntungan perusahaan minyak akibat lonjakan harga minyak mentah dunia.
Mengevaluasi atau memangkas cost recovery atas biaya non operasional dan CSR kontraktor kontrak kerja sama dengan cara merenegoisasi semua kontrak kerja perusahaan nasional dan asing di Indonesia.
Memangkas alur perdagangan minyak dalam rangka ekspor dan impor. Menerapkan pajak tambahan bagi pemilik mobil pribadi karena turut menikmati penggunaan BBM bersubsidi. Menambah kapasitas kilang Pertamina sesuai dengan spesifikasi minyak mentah Indonesia dan mengharuskan kontraktor asing menjual semua jatah minyaknya kepada PT Pertamina agar proses di dalam negeri dan kebutuhan domestik nasional.
Selain itu pemerintah juga harus bisa menciptakan iklim investasi yang ramah untuk kebutuhan eksplorasi agar ada penemuan baru dan tambahan cadangan minyak bumi. "Masih banyak alternatif pilihan lain untuk menyelamatkan APBN tanpa harus mencabut subsidi BBM bagi rakyat. Tapi pemerintah tidak ingin ambil pusing dan takut dengan tekanan asing," kata rusdi.
MEDAN- Aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), tidak cukup hanya dilakukan dengan berunjuk rasa saja. Tapi juga dengan melakukan
BERITA TERKAIT
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara