Mobil Pengangkut Avtur Disandera Mahasiswa
Sabtu, 17 Maret 2012 – 11:09 WIB
Sementara itu, Koordinator Aksi UMN Alwashliyah Abdul Razak Nasution dalam membacakan tuntutannya mengatakan, apapun alasan pemerintah, mahasiswa akan tetap bersatu menolak kenaikan BBM 1 April mendatang. Pemerintah juga dituntut untuk tidak menaikkan tarif dasar listrik (TDL).
"Bukan menunda kenaikan TDL yang kami minta. Tapi menolak TDL dinaikkan," tegas Razak. Menurut mereka, kenaikan harga BBM memiliki indikasi politis demi
kepentingan kelompok tertentu. Untuk itu UMN Alwashliyah berharap, seluruh elemen masyarakat bersatu merapatkan barisan bersama-sama menolak kenaikan BBM pada 1 April mendatang.
"SBY-Boediono harus turun dari jabatannya jika tetap menaikkan harga BBM," tandasnya. Usai berorasi sekitar 30 menit, puluhan massa akhirnya membubarkan diri. Pengawalan ketat tampak terlihat dari kepolisian dan Satpol PP di Kantor Gubernur.(ari)
MEDAN- Aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), tidak cukup hanya dilakukan dengan berunjuk rasa saja. Tapi juga dengan melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PPPK yang Sudah Resmi Bekerja tidak Berhak Mengajukan Usulan Mutasi
- 17 PPPK Guru di Pemprov Gorontalo Dilantik, Masa Kontrak 5 Tahun
- Eks Kades di Riau Ditangkap KLHK Setelah Buron Selama 4 Bulan, Kasusnya Berat
- Wujud Kepedulian Sosial, Indosat Sumatra dan PMI Gelar Donor Darah di 3 Kota
- Tenggelam Saat Memasang Jaring Ikan, Pemancing Asal Sumbawa Ditemukan Meninggal Dunia
- 381 PPPK di Temanggung Mengikuti Orientasi, Pj Bupati Berpesan Begini