Modal Ngeluruk ke Jakarta, Honorer K2 Utang

Modal Ngeluruk ke Jakarta, Honorer K2 Utang
Modal Ngeluruk ke Jakarta, Honorer K2 Utang

jpnn.com - JAKARTA - Para tenaga honorer dikenal dengan upah bulanan yang minim. Bahkan, di sejumlah daerah guru honorer dibayar di bawah Rp400 ribu per bulan.

Hari ini (26/2), para honorer K2 yang gagal, berangkat ke Jakarta untuk menggelar aksi unjuk rasa. Antara lain honorer K2 Majalengka, Jabar, yang mengirim tiga bus berisi sekitar 180 massa honorer.

Lantas, dari mana mereka mendapatkan dana? Apalagi saat ini tanggal tua? Apakah ada sponsornya? Ternyata tidak.

Nana, salah seorang pentolan honorer K2 Majalengka, menjelaskan, aksi demo digelar sebagai bentuk aksi spontanitas untuk mempertanyakan masalah-masalah di seputar penerimaan CPNS dari honorer K2.

Mereka kompak, merasa senasib sepenanggungan mereka karena tidak diloloskan menjadi CPNS meski telah mengabdi bertahun-tahun bahkan sampai ada yang puluhan tahun.

Kata Nana, para tenaga honorer ini rela berangkat dengan amunisi seadanya dan berbekal alakadarnya, demi memperjuangkan nasib.

“Kita inisiatif sendiri, berdasarkan rasa senasib sepenanggungan ingin memperjuangkan kejelasan status agar bisa diangkat jadi PNS. Bayangkan saja, sekarang lagi tanggal tua, tapi semangat untuk memperjuangkan nasib, sampai-sampai ada yang rela pinjam sana sini buat berangkat ke Jakarta. Tentu dengan harapan agar semua honorer K2 ini bisa diangkat oleh pemerintah pusat,” tegasnya.

Sementara itu, Kasi Formasi dan Pengadaan Pegawai BKD Majalengka Sukiman SSos menyatakan, untuk tenaga honorer yang direncanakan akan mengikuti aksi bersama KTSI lain ke Jakarta, hal tersebut dinilai sah-sah saja.

JAKARTA - Para tenaga honorer dikenal dengan upah bulanan yang minim. Bahkan, di sejumlah daerah guru honorer dibayar di bawah Rp400 ribu per bulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News