Modifikasi Vaksin

Oleh Dahlan Iskan

Modifikasi Vaksin
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Tentu saya memilih Sinovac. Dibanding Pfizer. Dengan logika saya sendiri.

Tentu saya bukan ahli menilai. Apalagi menilai obat, termasuk vaksin.

Namun publik dunia sudah tahu: vaksin Sinovac berasal dari virus Covid yang dilemahkan. Sedang vaksin Pfizer dari modifikasi gen.

Baca Juga:

Tentu saya tidak anti-modifikasi gen. Kalau vaksin yang ada, misalnya, hanya yang modifikasi itu saya pun akan menjalaninya.

Yang penting pandemi ini harus berakhir lebih cepat. Juga lebih sedikit korbannya. Jangan mengulangi pandemi tahun 1918 yang korbannya sepertiga penduduk: Flu Spanyol itu.

Bayangkan kalau di zaman ini sepertiga penduduk meninggal dunia. Berarti akan ada 100 juta orang Indonesia meninggal.

Baca Juga:

Memang, mungkin, itu cara semesta menyeimbangkan kembali tatanan kehidupan. Namun ilmu pengetahuan akan selalu bisa mengatasi persoalan: semestinya.

Seperti di awal tahun 1900-an. Para ahli di Inggris meramalkan punahnya manusia akibat kekurangan pangan yang berat. Itu didasarkan statistik pertumbuhan penduduk dibanding produksi pangan dunia.

Tentu saya memilih Sinovac. Dibanding Pfizer. Sinovac berasal dari virus Covid yang dilemahkan. Vaksin Pfizer dari modifikasi gen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News