Modul Panduan Penerapan BLUD Persampahan Diserahkan ke Kemendagri

Modul Panduan Penerapan BLUD Persampahan Diserahkan ke Kemendagri
Pengelolaan sampah di Surabaya. Foto: Natalia Laurens/JPNN

Wisnu Saputro yang mewakili Direktur BUMD, BLUD dan BMD Kemendagri mengatakan sinergi dan kolaborasi diperlukan untuk menyempurnakan modul untuk nanti bisa dijadikan referensi bagi pemda dalam menerapkan BLUD persampahan.

Dia menambahkan penerapan BLUD persampahan ini atensinya cukup luar biasa. “Buktinya di daerah sudah banyak yang memiliki Unit Pelayanan Teknis Persampahan, dan ini menegaskan bahwa panduan penerapan BLUD persampahan ini sangat penting bagi pemerintah kabupaten dan kota," ujarnya.

Menurutnya, BLUD ini memiliki kelebihan lembaganya akan menjadi lebih profesional, lebih efektif, lebih efisien, lebih produktif, lebih akuntabel dalam melakukan kegiatannya.

"Tentunya penerapan BLUD dengan fleksibilitasnya, menjadi pengecualian ketentuan yang berlaku umum akan bisa meningkatkan pelayanan umum yang maksimal kepada masyarakat," katanya.

Selanjutnya, Wisnu akan melibatkan berbagai pihak termasuk Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik (LP2SP) FISIP UI dan BLUD Intan Hijau dari Kabupaten Banjar untuk lebih menyempurnakan Modul Penyusunan Dokumen Administratif Penerapan BLUD Bidang Persampahan. (jlo/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Tim Apkasi, Apeksi dan Sytemiq menyerahkan modul panduan penerapan BLUD Persampahan ke Kemendagri


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News