Modus Bisa Gandakan Uang, Warga Riau Tipu Korban Rp 1 Miliar
Kepada polisi Pd mengakui aksi penipuannya itu. Janji bisa menggandakan uang ataupun perhiasan memang akal-akalannya saja agar para korban mau menyerahkan uang atau perhiasan
kepadanya.
"Akal-akalan dia saja supaya bisa bawa kabur uang atau perhiasan orang," ujar Firdaus.
Untuk meyakini para korban, pelaku awanya berpura-pura sukses menggandakan uang dalam jumlah yang kecil.
Saat para korban merasa yakin, pelaku lantas memintah jumlah yang besar sehingga saat sudah banyak korban menyerahkan uang atau perhiasan dalam jumlah yang banyak
dia pun menghilang.
"Delapan korban terakhir ini ada yang kasih uang, ada perhiasan bahkan berlian juga tapi dibawa kaburnya," tutur Firdaus.
Saat ditangkap polisi, ternyata uang dan perhiasan para korban yang ditipunya sudah tak ada lagi. Pelaku mengaku sudah menggunakan semua uang dan perhiasan tersebut untuk kepentingan keluarganya.
"Tapi itukan pengakuan dia. Kami akan terus dalami kemana uang dan perhiasan para korban yang dibawanya itu," ujar Firdaus.
Selain bisa menggandakan uang sambung Firdaus, pelaku juga mengaku bisa memanggil roh. Namun Firdaus menyebut semua itu hanya alibi yang digunakannya untuk meyakinkan para korban.
Kasus penipuan dengan modus menggandakan uang dan perhiasan kembali terjadi di Batam, Kepulauan Riau.
- Bank Mandiri Imbau Nasabah Berhati-Hati Terhadap Penipuan Berkedok Undian Berhadiah
- 4 Pelaku Penipuan Bermodus Jasa Pengiriman Barang di Tangerang Ditangkap, Tuh Lihat
- Waspada, Penipuan atas Nama Bukalapak, Konsumen Jangan Sampai Terkecoh
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan
- 90 Pegawai Non-ASN di Batam tidak Masuk Kerja Seusai Cuti Lebaran