Modus Pelanggaran Hak Anak Terus Berkembang

Modus Pelanggaran Hak Anak Terus Berkembang
Modus Pelanggaran Hak Anak Terus Berkembang
JAKARTA --- Sepanjang tahun 2009, jumlah pengaduan masyarakat terhadap berbagai bentuk pelanggaran hak anak terus saja meningkat. Pengaduan yang masuk tidak sebanding dengan tenaga yang ada di Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak). Dampaknya, lembaga independen yang bertugas mengupayakan perlindungan, pemenuhan dan penghormatan hak-hak anak itu merasa kewalahan dalam menangani pengaduan dari masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Komnas Anak, Arist Merdeka Sirait yang didampingi oleh Wakil Ketua Komnas Anak Muhammad Joni pada rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi VIII DPR RI, di Senayan, Kamis (21/1). Arist mengatakan, akar munculnya pelanggaran hak anak ini dapat dilihat dari power relation yang timpang, misalnya relasi anak dengan pihak lain yang tidak seimbang. Seperti anak dengan orang tua, anak dengan guru, anak dengan anak sendiri, ataupun kebijakan negara yang belum sepenuhnya berpihak kepada anak secara holistik.

''Fakta dan data dilaporkan oleh masyarakat kepada Komnas Perlindungan Anak sepanjang tahun 2009 lalu semakin konpleks dan di luar akal sehat manusia. Kondisi yang tidak bisa ditolelir dengan akal sehat manusia ini hampir terdapat di setiap bentuk pelanggaran terhadap anak, mulai darai bentuk kekerasan terhadap anak, anak putus sekolah, perdagangan anak untuk dijadikan sebagai seks komersial, anak korban perceraian, anak korban aborsi, anak korban penculikan, anak terjerat narkoba serta kasus anak yang berhadapan dengan hukum, '' terangnya.

Diungkapakn Sirait, dalam menyikapi peningkatan pelanggaran terhadap hak-hak anak yang terjadi sepanjang tahun bersamaan peringkatan hari hak asasi manusia dan hari ibu, Komnas Perlindungan Anak pada refleksi dari catatan akhir tahun 2009 mendesak kepada setiap orang untuk segera menghentikan kekerasan terhadap anak serta merubah paradigma pendisplinan dengan kekerasan, menjadi kasih sayang, komunikatif dan dialogis.

JAKARTA --- Sepanjang tahun 2009, jumlah pengaduan masyarakat terhadap berbagai bentuk pelanggaran hak anak terus saja meningkat. Pengaduan yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News