Moeldoko: Saya Bukan dari Keluarga Kaya Raya
jpnn.com, JAKARTA - Tidak banyak orang tahu bahwa Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko melewatkan hari-hari masa kecilnya di sebuah langgar/surau di kampungnya.
“Saya bahkan sering tidur di langgar hanya beralaskan tikar,” tutur Moeldoko di hadapan sekitar tiga puluh ribu santri Pondok Pesantren Darussalam, Blok Agung, Banyuwangi dalam acara Haul Masyayikh Kiai Mukhtar Safa’at Abdul Ghofur.
Acara ini diselenggarakan tanggal 17 Rajab setiap tahunnya.
Di hadapan para ulama, kiai, jemaah dan santri, Moeldoko mengisahkan masa lalunya saat kecil.
Dia adalah anak keluarga petani yang hidupnya sangat sederhana dan penuh perjuangan.
Guru ngaji di langgar atau surau kecil menjadi bagian penting yang menempa karakter sosok Moeldoko kecil.
“Mungkin banyak yang mengira saya lahir dari lingkungan keluarga kaya atau keluarga orang penting. Itu sama sekali tidak benar,” tegas Moeldoko.
Sebagai anak petani kecil, sekolah sampai bisa ke jenjang SMA pun butuh perjuangan yang sangat berat.
Kepala Staf Presiden Moeldoko menyatakan Presiden Joko Widodo juga selalu memberi perhatian besar pada semua pondok pesantren.
- Pelaku Bisnis Dorong Kebangkitan Ekonomi Pesantren Menuju Indonesia Emas 2045
- Warga Sekitar Kebakaran Gudang Peluru Ada Imbauan dari Moeldoko, Ini Demi Kebaikan
- Bulan Ramadan, CCEP Indonesia Berkolaborasi dengan 15 Pesantren di Indonesia
- Menteri PPPA Pastikan Kasus Perundungan di Pesantren Tak Meningkat
- KSP Inisiasi Gerakan Anak Muda Jaga Keberlanjutan Legasi Jokowi
- Menpora Dito Luncurkan Forum IFN untuk Menyambut Indonesia Emas 2045