Moeldoko: Saya Bukan dari Keluarga Kaya Raya

Moeldoko: Saya Bukan dari Keluarga Kaya Raya
Moeldoko. Foto: KSP

Karena itulah sistem pendidikan di pesantren menjadi sebuah alternatif penting yang bisa menanamkan dan menumbuhkan karakter-karakter anak bangsa yang kuat dan tangguh.

Pondok pesantren Darussalam didirikan sejak 1951 oleh Kiai Mukhtar Safa’at Abdul Ghofur.

Ponpes ini merupakan pondok pesantren tertua dan terbesar di kawasan Banyuwangi.

Mereka yang datang ke acara haul dari berbagai pulau di Indonesia sepakat menanamkan pentingnya persaudaraan dan toleransi di antara semua elemen bangsa.

Oleh karena itulah Presiden Joko Widodo juga selalu memberi perhatian besar pada semua pondok pesantren dalam setiap berbagai bentuk program langsung ataupun tidak langsung.

Hal ini disampaikan Moeldoko yang menceritakan sejumlah program ekonomi umat seperti bank wakaf mikro yang dilakukan Presiden dan juga hubungan baik presiden dengan negara-negara Islam.

“Dalam pertemuan dengan Presiden Afganistan sekitar dua minggu lalu, Presiden Afganistan selain menyampaikan respek dan kekagumannya pada bangsa Indonesia yang mampu hidup rukun dalam demokrasi yang dewasa, Presiden kita juga diingatkan oleh Presiden Afganistan untuk terus menjaga keutuhan bangsa,” ujar Moeldoko.

Hal ini diamini ketua pondok pesantren yang menyambut kedatangan Moeldoko dengan mengingatkan kembali indahnya keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia dengan 17 ribu pulau yang dimiliki dan ribuan suku bangsa di dalamnya.

Kepala Staf Presiden Moeldoko menyatakan Presiden Joko Widodo juga selalu memberi perhatian besar pada semua pondok pesantren.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News