Mohamad BBC

Oleh: Dahlan Iskan

Mohamad BBC
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Postur "ilo" sangat mungil. Pun untuk ukuran orang Indonesia. Kurus pula. Jalannya melayang-layang.

Baca Juga:

Ketika "ilo" pamit mau berangkat ke London banyak yang berdoa agar "ilo", dengan tubuhnya yang seperti itu, cukup kuat menahan dingin di musim salju.

Dhimam Abror, Pemred Ilo saat itu termasuk yang tidak kaget. "Sejak masuk Jawa Pos pandangan geopolitiknya sudah terlihat mengglobal," ujar Abror. Pun teman seangkatan Ilo, Ahmad Marzuq. Yang juga masuk BBC.

Sebelum dua orang itu pun  sudah ada wartawan Abror lainnya yang ke BBC. Yakni Riza Primadi, yang setelah itu pemimpin SCTV.

Saya pun meneleponnya. Agar Ilo menulis untuk pembaca Disway: soal penutupan BBC Siaran Indonesia itu. Inilah tulisannya:

***
Hari Jumat, 30 Desember 2022, menandai akhir dari perjalanan panjang siaran radio BBC News Indonesia. Buletin berita "Dunia Pagi Ini" pukul 06.00 WIB pada Jumat tersebut adalah siaran yang terakhir, setelah mengudara tanpa jeda sejak 30 Oktober 1949, sekitar lima tahun setelah Republik Indonesia berdiri.

Saya sendiri mengenal radio BBC Siaran Indonesia — belakangan mengadopsi nama BBC News Indonesia — pada pertengahan 1980-an melalui ayah, yang kebetulan adalah pendengar setia.

Ayah biasanya mendengarkan siaran BBC pada pukul 05.00 dan 20.00 WIB.

BBC secara dekat mengikuti pertemuan-pertemuan rahasia antara pemerintah RI dan delegasi GAM di Finlandia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News